Polres Bogor - Humas Polsek Cibungbulang - Dalam rangka memberikan pembinaan, Polsek Cibungbulang memanggil orang tua atau wali dari anak remaja yang terlibat balap liar yang sudah sangat meresahkan dan memakan korban, Yang terjadi Pada hari sabtu 27 Januari 2024 sekitar jam 02.30 Wib Akhir pekan lalu di jalan galuga kecamatan cibungbulang kabupaten Bogor.
Kanit reskrim polsek cibungbulang Iptu Nana Sujana S.H., Bergegas Mengejar Para Pelaku balapan liar Dan Dalam waktu singkat membuahkan hasil, Sebanyak 5 remaja yang menjadi tim inti dari balapan liar tersebut berhasil di amankan.
Kanit Reskrim menjelaskan, Dari ke 5 remaja tersebut masing masing memiliki peran yang berbeda diantaranya Sdr. Wd Peran Sebagai Stay di Star, Sdr. Mn.Ma Peran Sebagai Stay di Finish, Sdr. Kr Peran Sebagai Stay di Finish, Sdr. FT Als At Peran Sebagai Stay di Start Dan Sdr Ds Peran Sebagai Stay di Pengereman.
Adapun Pelaku Pembalap Utama yaitu Sdr. Ip dalam Keadaan MD dan 1 Pemilik kendaraan yaitu Sdr. Ky Masih Dalam Pencarian.
Kapolsek Cibungbulang kompol Zulkernaidi S.Sos., M.M., menyampaikan “Pemanggilan orang tua atau wali tersebut sengaja dilakukan agar mereka ikut mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat lagi dalam aksi balap liar, ” tutur Kapolsek. Kamis (01/02/2024).
Kanit Reskrim Polsek Cibungbulang Iptu Nana Sujana S.H., mengatakan, untuk mempertegas komitmen tersebut, pihak Polsek Cibungbulang juga meminta orang tua atau wali membuat surat pernyataan.
“Orang tua atau wali kami minta untuk membuat surat pernyataan agar perbuatan tersebut tidak terulang kembali serta kami juga meminta mereka agar sepeda motor yang digunakan untuk balap liar dikembalikan sesuai standarnya, ” Ucap Iptu Nana.
Alhasil, baik orang tua maupun anak-anaknya sepakat menggembalikan sepeda motor sesuai standar.
“Mereka dengan sukarela mengganti knalpot standar yang semula knalpot bronk. Kenapa itu penting? Karena motor yang menggunakan knalpot bronk menjadi pemicu untuk melakukan kegiatan balapan liar bahkan sampai ke aksi tawuran, ” terang Kanit Reskrim.
Selanjutnya Pihak polisi melakukan pendataan terhadap kendaraan dan anak-anak yang terlibat dengan catatan melakukan pelanggaran lalu lintas dan memanggil orang tua dari anak-anak yang terjaring.
Tak disangka, ternyata para orang tua atau wali yang dipanggil sangat mendukung upaya yang dilakukan pihak kepolisian dari Polsek Cibungbulang untuk mengantisipasi aksi balap liar dan tawuran. Bahkan mereka mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang justru ikut menjaga anak-anak mereka.
“Terima kasih kepada Polsek Cibungbulang atas kinerjanya dalam mengantisipasi kegiatan trek-trekan yang sangat meresahkan warga. Saya berharap tidak ada lagi yang melakukan trek-trekan di jalan karena sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain, ” ungkap salah satu orang tua.